Jika sebelumnya telah kita bahas tentang Jenis-Jenis Pekerjaan Teknik
Sipil maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Apa itu Teknik
Sipil secara umum.untuk membahas apa itu Teknik Sipil maka hal yang
perlu kita ketahui adalah Defenisi Teknik Sipil, bagaimana Sejarah
Teknik Sipil, Siapa saja yang punya peranan dalam Dunia Teknik Sipil,
Apa saja yang dipelajari dalam Ilmu Teknik Sipil dan yang terakhir
adalah Bagaimana Perkembangan Teknik Sipil saat ini.
Defenisi Tentang Teknik Sipil
Didalam bahasa inggris Teknik Sipil adalah Civil Engginering maksud dari
Civil Engginering merupakan sebuah disiplin Ilmu yang berhubungan
dengan Pekerjaan-pekerjaan untuk kepentingan Masyarakat umum. yaitu
Pekerjaan untuk Merencanakan dan Membangun sebuah konstruksi yang bisa
digunakan baik sebagai fasilitas umum maupun pribadi.
Pekerjaan-pekerjaan Teknik Sipil yang merupakan fasilitas umum
diantaranya yaitu Jembatan, Pelabuhan, jalan Raya, dan Bandar Udara.
Sejarah Teknik Sipil
Peradaban Islam di era keemasan telah memberi sumbangan yang begitu
besar dalam bidang teknik sipil (civil engineering).Di era kejayaannya,
para insinyur Muslim telah berhasil membangun sederet karya besar dalam
bidang teknik sipil berupa; bendungan, jembatan, penerangan jalan umum,
irigasi, hingga gedung pencakar langit.
Anehnya, beragam karya besar ilmuwan Muslim dalam bidang teknik sipil
itu sama sekali tak pernah diungkap para sejarawan teknik sipil. Bila
kita melacak sejarah perkembangan teknik sipil, kisah sukses dan
pencapaian yang telah ditorehkan para insinyur Muslim di abad
pertengahan itu sama sekali tak disebut.
Peradaban Barat, melalui sejarawan teknik sipilnya seakan-akan menutupi
keberhasilan dan mengabaikan pencapaian yang telah ditorehkan para
insinyur Muslim. Upaya Barat menutupi keberhasilan para insinyur Muslim
di zaman kekhalifahan itu pun mengundang protes dan kecaman di kalangan
sejarawan teknik sipil di dunia Barat.
”Sangat tak adil dan tak benar,” cetus Norman Smith dalam bukunya A
History of Damsmenanggapi sikap sejumlah sejarawan Barat yang tak
mengakui pencapaian para insinyur sipil Muslim. Alih-alih mengakui
keberhasilan insinyur Muslim, para sejarawan teknik sipil Barat malah
menuding pada era kekuasaan Dinasti Ummayah dan Abbasiyah pembangunan
bendungan, irigasi, serta aktivitas teknik lain menurun drastis.
Sejarah teknik sipil yang ditulis Barat menyebutkan bahwa Insinyur Sipil
Pertama di Dunia adalah Jhon Smeaton yang hidup di abad ke-18 M.
Smeaton mengklaim dirinya sebagai insinyur sipil pertama karena mampu
membangun Eddystone Lighthouse. Padahal, jauh sebelum itu di abad ke-9
M, peradaban Islam sudah memiliki insinyur sipil terkemuka bernama
Al-Farghani. Selain itu ada pula nama Al-Jazari, insinyur sipil
terkemuka dari abad ke-13 M.
Lalu apa saja karya besar yang disumbangkan para insinyur Muslim bagi
pengembangan teknik sipil? Sejarah membuktikan, di era keemasannya
peradaban Islam telah mampu membangun bendungan jembatan (bridge
dam).Bendung jembatan itu digunakan untuk menggerakkan roda air yang
bekerja dengan mekanisme peningkatan air. Bendungan jembatan pertama
dibangun di Dezful, Iran.
Bendung jembatan itu mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai
kebutuhan masyarakat Muslim di kota itu. Setelah muncul di Dezful, Iran
bendung jembatan juga muncul di kota-kota lainnya di dunia Islam.
Sehingga, masyarakat Muslim pada masa itu tak mengalami kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan air bersih.
Selain itu, di era kekhalifahan para insinyur Muslim juga sudah mampu
membangun bendungan pengatur air diversion dam.Bendungan ini digunakan
untuk mengatur atau mengalihkan arus air. Bendungan pengatur air itu
pertama kali dibangun insinyur Muslim di Sungai Uzaym yang terletak di
Jabal Hamrin, Irak. Setelah itu, bendungan semacam itu pun banyak
dibangun di kota dan negeri lain di dunia Islam.
Pencapaian lainnya yang berhasil ditorehkan insinyur Islam dalam bidang
teknik sipil adalah pembangunan penerangan jalan umum. Lampu penerangan
jalan umum pertama kali dibangun oleh kekhalifahan Islam, khususnya di
Cordoba. Pada masa kejayaannya, pada malam hari jalan-jalan yang mulus
di kota peradaban Muslim yang berada di benua Eropa itu bertaburkan
cahaya.
Selain dikenal bertabur cahaya di waktu malam, kota-kota peradaban Islam
pun dikenal sangat bersih. Ternyata, pada masa itu para insinyur Muslim
sudah mampu menciptakan sarana pengumpul sampah, berupa kontainer.
Sesuatu yang belum pernah ada dalam peradaban manusia sebelumnya.
Para insinyur Muslim di masa kejayaan juga telah memberi sumbangan bagi
pengembangan teknik sipil dengan menemukan beragam peralatan survei.
Peralatan untuk meneliti permukaan berupa papan dari kayu dengan
timbangan pengukur garis tegak lurus dan dua cantelan. Saat itu juga
suda ditemukan alat untuk mengukur sudut, mengukur lebar sungai serta
mengukur jarak antara dua titik yang dipisahkan oleh sebuah halangan
yang tak dapat dilalui.
Sebelum peradaban Barat berhasil membangun gedung pencakar langit, para
insinyur Muslim pada abad ke-16 M telah berhasil membangun gedung
pencakar langit di Shibam, Yaman. Tak heran, jika kota itu dikenal
sebagai ‘kota pencakar langit tertua di dunia.’ Inilah contoh pertama
tata kota yang didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan secara
vertikal.
Di kota Shibam dibangun tak kurang dari 500 tower rumah yang tingginya
mencapai 30 meter. Para insinyur teknik sipil Barat untuk pertama
kalinya berhasil membangun gedung pencakar langit pertama pada tahun
1885 M. Gedung pencakar langit pertama yang dibangun insinyur barat
adalah Home Insurance Building yang tingginya mencapai 42 meter.
Pada abad ke-21 ini, gedung pencakar langit masih berada di negara
Muslim yakni di Dubai, yakni Burj Dubai. Pada tahun 1998, gedung
pencakar langit tertinggi berada di Malaysia, yakni menara kembar
Petronas. Untuk urusan merancang gedung pencakar langit, duania mencatat
insinyur Muslim pada abad ke-20 dari Banglades, Fazlur Khan, sebagai
‘Einstein Teknik Struktural’.
Insinyur teknik sipil Muslim di abad ke-12 M, juga telah mampu
mendirikan menara tertinggi di abad pertengahan. Menara masjid tertinggi
itu adalah Qutub Minar yang tingginya mencapai 72 meter. Sedangkan,
menara masjid tertinggi di abad ke-21 ini adalah menara Masjid Hasan II
yang tingginya mencapai 201 meter. Menara itu dibangun pada tahun 1986.
Salah satu pencapaian lainnya yang berhasil dibangun para insinyur
Muslim adalah sistem pemasok air atau sistem irigasi. Saluran irigasi
yang dibagun pada zaman kemilau Islam itu hingga kini masih digunakan di
dunia Islam atau wilayah bekas kekuasaan Islam di Eropa, seperti
Sicilia, Semenjanjung Iberia dan khusunya Andalusia, Aragon, dan
provinsi Valencia di Spanyol.
Sistem irigasi yang dikembangkan para insinyur Muslim itu juga telah
diadopsi di Kepulauan Canary dan Amerika. Bangsa Spanyol yang
memperkenalkannya ke benua Amerika. Hingga kini, sistem irigasi yang
dikembangkan para insinyur Muslim itu masih digunakan di Meksiko, Texas,
Peru, dan Chili.
Apa yang dipelajari dalam Ilmu Teknik Sipil
Di dalam Teknik SIpil hampir semua disiplin Ilmu di pelajari. namun pada
kesempatan ini saya akan menjelaskan berdasarkan Cabang - Cabang Ilmu
Teknik Sipil yang saya ambil dari id.wikipedia.org.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Struktural
Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan
untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa
pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan
lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing.
Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga
pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis
bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang
berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan,
terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Geoteknik
Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam
menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat
berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan
tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Manajemen Konstruksi
Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan
dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek,
semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga
pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan
tersebut selesai tepat waktu.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Hidrologi
Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan
permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi
air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb),
hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan
bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Lingkungan
Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air
besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara
dan udara hingga teknik penyehatan.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Transportasi
Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan
dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan
pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan
manajemennya.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Informatika
Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk
perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau
Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan
Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan
pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi
GIS (Geographic information system).
Perkembangan Ilmu Teknik Sipil masa kini
Saat ini banyak hal-hal baru yang telah ditemukan dalam rangka
menyempurnakan Ilmu Ketekniksipilan. hal ini menunjukan bahwa Ilmu
Teknik Sipil senantiasa maju dikarenakan banyak Ilmuan Teknik Sipil yang
terus menerus melakukan Riset untuk memudahkan pekerjaan -pekerjaan
teknik Sipil dilapangan. Perkembangan Konstruksi Beton, Konstruksi Baja,
dan cara-cara penyelesaian masalah yang lain. misalnya dengan adanya
software Teknik Sipil saat ini sangat memudahkan pekerjaan - pekerjaan
Teknik Sipil. yang dulunya sebuah perhitungan Teknik Sipil bisa selesai
dikerjakan dengan waktu yang sangat lama. dengan adanya Kemajuan
Teknologi saat ini perhitungan tersebut dibuat dengan waktu yang relatif
singkat. inilah Perkembangan Teknik Sipil masa kini yang semakin pesat
kemajuannya, dan bahkan akan berlanjut dari tahun ke tahun.
Semoga kemajuan Teknik Sipil saat ini dan dimasa yang akan datang akan
lebih mampu menyelesaikan persoalan - persoalan yang dihadapi Masyarakat
saat ini khususnya yang berhubungan dengan struktur fasilitas Publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar